Fakultas Psikologi Universitas Pancasila sukses menggelar Webinar Nasional bertajuk “Asesmen Pembelajaran Berbasis Psikometrika”, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju Temu Ilmiah Nasional (TIN) 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 07.30–12.00 WIB, ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, serta dihadiri oleh lebih dari 1.200 peserta dari berbagai kalangan — meliputi akademisi, praktisi pendidikan, psikolog, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Webinar dibuka dengan sambutan dari Muhammad Rizky Aldila, S.H., M.Kn. selaku Wakil Rektor Universitas Pancasila yang mewakili Rektor Universitas Pancasila. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Fakultas Psikologi yang konsisten mendorong peningkatan kualitas asesmen pembelajaran melalui pendekatan ilmiah berbasis psikometrika. “Universitas Pancasila berkomitmen untuk mendukung kegiatan akademik yang berorientasi pada pengembangan kualitas pendidikan nasional, salah satunya melalui asesmen yang objektif dan terukur,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Awaluddin Tjalla, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila. Beliau menekankan bahwa asesmen berbasis psikometrika merupakan fondasi penting dalam proses pembelajaran modern karena mampu memberikan gambaran yang lebih valid dan reliabel terhadap kemampuan peserta didik. “Psikometrika bukan sekadar alat ukur, tetapi juga sarana untuk memahami potensi dan perkembangan individu secara lebih mendalam,” tutur Prof. Awaluddin.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama yang merupakan pakar di bidangnya. Urip Purwono, M.Sc., Ph.D., Psi., selaku Ketua APSIMETRI HIMPSI (Asosiasi Psikometrika Indonesia Himpunan Psikologi Indonesia), memaparkan materi berjudul “Strategi Penyusunan Soal Ujian yang Efektif dan Berbasis Psikometri.” Dalam presentasinya, beliau menjelaskan pentingnya penyusunan alat ukur yang memenuhi prinsip-prinsip validitas, reliabilitas, dan keadilan, agar hasil asesmen dapat benar-benar mencerminkan kemampuan peserta didik secara objektif.
Narasumber kedua, Bahrul Hayat, Ph.D., selaku Wakil Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), membawakan materi “Implementasi Asesmen pada Pendekatan Deep Learning.” Ia menyoroti bagaimana integrasi antara psikometrika dan teknologi kecerdasan buatan dapat memperkuat sistem penilaian pendidikan di era digital. Menurutnya, asesmen berbasis deep learning memungkinkan pengukuran yang lebih adaptif dan kontekstual terhadap perilaku belajar peserta didik.
Webinar ini dimoderatori oleh dua dosen Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, yaitu Muhammad Akhyar, M.Si. dan Dr. Bimo Wikantiyoso, M.Psi., Psi., yang memandu jalannya acara dengan interaktif dan dinamis. Sesi tanya jawab yang berlangsung aktif menunjukkan antusiasme tinggi peserta terhadap isu asesmen dan penerapan psikometrika di dunia pendidikan.
Selain mendapatkan sertifikat keikutsertaan, para peserta memperoleh kesempatan memperluas jejaring akademik dengan para pakar dan praktisi dari berbagai institusi. Kegiatan ini juga memberikan wawasan praktis bagi para pendidik dan psikolog pendidikan dalam merancang sistem asesmen yang lebih akurat, transparan, dan berbasis data ilmiah.
Melalui penyelenggaraan webinar ini, Fakultas Psikologi Universitas Pancasila menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu psikologi yang relevan dengan kebutuhan pendidikan di era modern. Acara ini menjadi momentum penting menuju pelaksanaan Temu Ilmiah Nasional Fakultas Psikologi Universitas Pancasila 2025, yang diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi dan inovasi antarakademisi, peneliti, serta praktisi psikologi di seluruh Indonesia.
