Delegasi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Kunjungi Situs Industri dan Presentasikan Beragam Penelitian di Korea Selatan pada Conference FAPA 2024

Seoul, Korea Selatan – Delegasi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengunjungi sejumlah fasilitas kesehatan, farmasi, dan industri kosmetik terkemuka di Korea Selatan sebagai bagian dari rangkaian acara site visit pre-conference yang diselenggarakan oleh panitia ederation of Asian Pharmaceutical Associations (FAPA) 2024. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai sistem medis dan farmasi Korea Selatan yang terkenal unggul dan terorganisir dengan baik. Site visit tersebut mencakup kunjungan ke sarana pelayanan di apotek, rumah sakit, industri farmasi, dan industri kosmetik di Korea Selatan.

Kunjungan ke Industri Kosmetik Amore Pacific

Amore Pacific, salah satu perusahaan kosmetik terkemuka di Korea Selatan, menjadi destinasi yang dikunjungi oleh Dr. apt. Novi Yantih, M.Si; Dr. apt. Faizatun, M.Si.; apt. Shelly Taurhesia, PhD.; Dr. apt. Siti Umrah Noor, M.Si; Dr. apt. Faridah, M.Si.; Dr. apt. Rahmatul Qodriah, M.Farm selaku delegasi FFUP. Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga tentang teknologi dan inovasi dalam industri kecantikan, khususnya dalam pembuatan produk-produk kosmetik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dr. apt. Novi Yantih, M.Si., sebagai perwakilan delegasi, menyampaikan komentar positifnya terkait kunjungan ini, “Amore Pacific telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam industri kosmetik. Pengalaman ini membuka wawasan kami mengenai pengembangan produk kosmetik yang lebih aman dan efisien, serta relevan dengan tren global yang semakin memperhatikan aspek lingkungan.”

Kunjungan ke Industri Farmasi Daewoong

Delegasi FFUP diantaranya Dr. apt. Zuhelmi Aziz, M.Si.; Dr. apt. Kartiningsih, M.Si.; apt. Diah Kartika Pratami, M.Farm.; apt. Desi Nadya Aulena, M.Farm.; dan apt. Safira Nafisa, M.Si. melakukan kunjungan ke Daewoong Osong Plant, salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Korea Selatan yang dikenal karena penelitiannya dalam pengembangan obat-obatan inovatif. Selama kunjungan, para delegasi diperkenalkan dengan teknologi canggih dalam proses produksi obat-obatan serta standar kualitas yang diterapkan oleh Daewoong. Dr. apt. Zuhelmi Aziz, M.Si. perwakilan delegasi FFUP, memberikan ulasan positif mengenai kunjungan ini, “Daewoong telah membuktikan kepiawaiannya dalam bidang farmasi dengan standar yang sangat tinggi, baik dalam penelitian maupun produksinya. Ini memberikan inspirasi bagi kami di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan standar dalam industri farmasi nasional.”

Kunjungan ke Rumah Sakit Severance

Dalam rangkaian kegiatan site visite, delegasi FFUP Prof. Dr. apt. Yusi Anggriani, M.Kes; Prof. Dr. apt. Ni Made Dwi Sandhiutami, M.Kes.; apt. Hesty Utami Ramadaniati, M.Clin., Pharm., PhD.; Dr. Nurita Andayani, M.Si.; dan apt. Fitri Nurhayati, M.Farm., mengunjungi Rumah Sakit Severance, salah satu pusat medis terdepan di Korea Selatan. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi para delegasi untuk menyaksikan langsung teknologi medis terkini dan sistem perawatan pasien holistik yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Prof. Dr. Yusi Anggriani, M.Kes. perwakilan dari FFUP, memberikan apresiasi terhadap fasilitas yang disediakan oleh Rumah Sakit Severance, “Rumah Sakit Severance telah menunjukkan standar perawatan medis yang luar biasa dengan fasilitas dan teknologi yang sangat canggih. Kunjungan ini membuka pandangan kami mengenai bagaimana teknologi dan sistem kesehatan dapat diintegrasikan untuk memberikan perawatan pasien yang optimal.”

Kunjungan-kunjungan ini memberikan wawasan penting mengenai teknologi medis canggih, metode perawatan inovatif, serta sistem industri farmasi yang unggul. Diharapkan pengetahuan yang didapatkan oleh delegasi FFUP dari kunjungan ini dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan sistem farmasi dan layanan kesehatan di Indonesia, sesuai dengan standar internasional yang telah dicapai oleh Korea Selatan.

Selain itu Delegasi dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Federation of Asian Pharmaceutical Associations (FAPA) Congress 2024 yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, mulai dari tanggal 28 Oktober hingga 2 November 2024. Dalam kongres bergengsi ini, para peneliti dari FFUP mempresentasikan berbagai penelitian yang mencakup kategori scientific; medicines and health information; social and administrative pharmacy; industrial pharmacy & marketing section.

Berikut adalah daftar lengkap peneliti dari FFUP beserta judul penelitian yang dipresentasikan dalam empat kategori berbeda:

Category: Scientific Section

1. Zuhelmi Aziz: FTIR-based metabolomic approach and antidiabetic activity test of fig leaves (Ficus carica L. ‘Green Jordan’)

2. Novi Yantih: Discovery of marker compounds from Smallanthus sonchifolius leaves as DPP-4 inhibitors using molecular docking

3. Faridah: Exploration of antiobesity activity and toxicity of asyl derivative of chlorogenic acid using molecular modeling

4. Diah Kartika Pratami: Metabolomic Study of Indonesian Stingless Bee Propolis Based on Region and Species

5. Ni Made Dwi Sandhiutami: Anti-inflammatory activity of Passiflora edulis leaf aqueous extract and nanoparticle form in LPS-induced RAW 264.7 macrophages through inhibition of inducible Nitric Oxide Synthase, Nitric Oxide, and cytokines nuclear factor-B

6. Kartiningsih: Comparison of SPF testing and moisture on face mist solution preparations of Arab Bidara leaf extract with nanoparticles of Arab Bidara leaf extract

7. Desi Nadya Aulena: Potential Quercetin from Sidaguri Extract as Natural Raw Material for Gout Treatment

8. Rahmatul Qodriah: Evaluation of morphology, fingerprint profile, and antioxidant activity of fig leaves (Ficus carica, L) adapted to grow in Indonesia

9. Faizatun: Formulation, characterization, and in-vitro sun protection factor of red pomegranate (Punica granatum L.) peel extract sunscreen lotion

10. Safira Nafisa: Formulation of Serum Gel Nanophytosomes from Begonia Medicinalis Ardi & D.C. Thomas Extract and Viability Testing of Dermal Fibroblast Cell Lines using MTT Assay Method

11. Siti Umroh Noor: Effects of PVP K-30 as a stabilizer on nano suspensions of herb Suruhan extracts (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) and cytotoxic test of A549 cell

12. Shelly Taurhesia: Antioxidant activity and penetration test of serum extract guava leaves (Psidium guajava L.)

Category: Social and Administrative Pharmacy Section

1. Yusi Anggriani: Does procurement policy matter? Effect of policy changes on the price and availability of medicines in Indonesia’s public health insurance system

2. Nurita Andayani: The relationship of E-Health Literacy to medication adherence and disease transmission related behaviors among HIV patients in the city of Central Jakarta – Indonesia

3. Fitri Nurhayati: Equivalence Between Innovator and Generic Gefitinib Tablets: Evaluation of Indonesian UHC Medicine Quality

Category: Medicines and Health Information Section

Hesty Utami Ramadaniati: Designing and evaluating user interface and user experience of a mobile application for HIV patients in Indonesia

Category: Industrial Pharmacy & marketing section

Kevin Ben Laurence: Specialized Pharmacist: Driving Universal Healthcare and Health Equity

Selama presentasi, para peneliti dari FFUP mendapatkan apresiasi yang tinggi dari peserta kongres, terutama atas kontribusi mereka dalam penelitian yang relevan bagi industri farmasi dan kesehatan di Asia. Prof. Dr. apt. Ni Made Dwi Sandhi Utami, M.Kes., mengungkapkan rasa bangganya, “Kongres FAPA memberikan kami kesempatan untuk berbagi inovasi riset yang dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam penemuan senyawa penanda untuk inhibitor DPP-4 yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut.”

Demikian pula, Dr. apt. Faizatun, M.Si., yang mempresentasikan penelitian tentang formulasi dan karakterisasi tabir surya berbasis ekstrak kulit delima merah, memberikan ulasan positif, “Ajang ini membuka peluang kerja sama untuk mengembangkan produk berbasis bahan alami Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.”

FAPA 2024 telah menjadi ajang yang berharga bagi delegasi FFUP untuk menampilkan keunggulan riset farmasi dari Indonesia serta memperkuat kolaborasi internasional dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang farmasi.

Bagikan:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Ketik Pencarian

Mencari