Greesty Finotory Swandiny, dosen Universitas Pancasila masuk dalam enam periset muda terbaik kategori dosen dalam “PPI Young Researcher Award 2023” yang digelar pada Kamis, 21 Desember 2023. Sebagai informasi, PPI atau Perhimpunan Periset Indonesia adalah organisasi profesi periset Indonesia yang diamanatkan oleh BRIN selaku instansi pembina periset di Indonesia untuk melaksanakan penegakan etika, advokasi, dan pengembangan kompetensi periset.
Periset tergabung dalam PPI tidak terbatas pada pegawai negeri atau aparatur sipil negara (ASN) saja tetapi juga pegawai swasta atau non-ASN. Sedangkan “PPI Young Researcher Award 2023” merupakan ajang penghargaan kepada periset muda (maksimal berusia 40 tahun) yang diberikan dalam enam katagori profesi periset yaitu peneliti, perekayasa, teknisi penelitian dan perekayasaan, dosen, pengembang teknologi nuklir, dan profesi periset lain. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Prof. Syamsudin dalam rilis resmi (21/12/2023) menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi Greesty Finotory Swandiny.
“Greesty dapat menjadi contoh periset muda yang berprestasi. Beliau pun aktif di industri obat tradisional menjadi tenaga ahli profesional Research and Development, fasilitator Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), serta aktif di kegiatan lain,” ungkapnya.
“Kinerjanya menunjang hasil riset yang diterapkan di industri. Ia sudah punya banyak capaian yang diperoleh di antaranya produk yang memiliki izin edar BPOM, perolehan paten, luaran publikasi nasional dan internasional,” tambah Prof. Syamsudin.
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila ini juga menyampaikan, Greesty rajin mengikuti berbagai perlombaan ilmiah dengan berbagai kategori kejuaraan di ajang nasional maupun internasional. Beberapa hasil riset Greesty, lanjut Syamsudin, sudah memberikan dampak bagi dunia usaha dan industri serta masyarakat.
Pihaknya sangat bangga atas prestasi ini. Ia berharap prestasi Greesty dapat memotivasi generasi penerus muda untuk terus belajar, berusaha, dan berani mencoba, khususnya mahasiswa, di kemudian hari sehingga dapat berkontribusi menghasilkan karya anak bangsa.