Kerja sama UP dengan Kemitraan Multi Stakeholders Melalui Program Kampung Wisata Nelayan Sungaibuntu

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah lama berkomitmen dan berupaya untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah melalu program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan Sivitas Akademika Universitas Pancasila (UP) dengan ragam keilmuan yang tersebar di 31 program studi yang dimiliki. Salah satu inisiatif utama yang diluncurkan adalah dengan melaunching program Kampung Wisata Nelayan Sungaibuntu. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata dusun nelayan di wilayah Desa Sungaibuntu, Karawang Jawa Barat. UP menjalin Kerja Sama kemitraan Multi Stakeholders dengan berbagai pihak baik dengan dunia usaha dan industri serta instansi kepemerintahan, diantaranya melakukan kolaborasi Penta-helix serta penandatanganan MoU dengan PT. Pacific Paint, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia yang ditandai dengan kegiatan Launching Kampung Wisata Nelayan Sungaibuntu pada (01/10).

Hadir pada kegiatan ini Prof. Dr. Sri W., S.E., M.M., M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UP, Dr. Darmansjah Djumala, S.E., M.A. selaku Direktur Eksekutif Pusat Studi Pancasila UP, Irma Triana Adi S. selaku Direktur Utama PT. PT. Pacific Paint, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Karawang, Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si. selaku Dirjen. Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Ir. H. Indra Utama, M.P.W.K. selaku Ketua Umum DPP Asosiasi Permusywaratan Desan Nasional, serta para perwakilan Sivitas Akademika UP, para tokoh masyarakat dan mitra stakeholder lainnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh para masyrakat dengan adanya kemitraan untuk pengembangan desa serta pemberdayaan masyarakat khususnya dalam sektor perekonimian, dimana masyarakat di Desa Sungaibuntu mayoritas menggantungkan hidupnya dari hasil laut, UP bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat menggandeng para dosen serta mahasiswa dari berbagai program studi untuk melakukan kegiatan pengabdian dengan melakukan kegiatan pelatihan pengolahan ikan tembang yang kemudian diolah sedemikan rupa menjadi produk bernilai jual tinggi, yaitu produk olahan abon ikan dan otak-otak ikan tembang yang kemudian dikemas dengan logo serta packaging yang baik dan menarik untuk dipasarkan. Sebagaimana diketahui ikan tembang selama ini lebih dikenal sebagai ikan asin yang memiliki harga yang tergolong sangat ekonomis di masyarakat, dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapat mendorong sektor perekonimian masyrakat melalui sektor UMKM serta muncul inovasi-inovasi dari masyarakat untuk memajukan sektor perekonomian agar menjadi lebih baik.

Bagikan:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Ketik Pencarian

Mencari