UI GreenMetric menyelenggarakan kegiatan Webinar Lokakarya untuk Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah III (09/07). UIGM adalah program pemeringkatan universitas kelas dunia berdasarkan aspek penghijauan kampus, yang meliputi beberapa aspek lingkungan kampus diantaranya infrastruktur, energi, pengelolaan limbah, air, transportasi, dan pendidikan. Pemeringkatan ini merupakan bentuk kepedulian kampus dalam menciptakan area hijau serta komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Universitas Pancasila (UP) saat ini berada di ranking 29 Nasional dan 451 untuk rangking internasional.
Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. hadir memberikan paparan sebagai pembicara mengenai Pengelolaan Limbah Lingkungan kampus Universitas Pancasila, dalam paparannya Prof. Wahono menyampaikan beberapa poin mengenai kebijakan terkait green campus diantaranya terwujudnya Kampus Universitas Pancasila yang ramah lingkungan, kondusif, bagi proses kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, tujuannya untuk mengembangkan perilaku Sivitas Akademika yang peduli terhadap lingkungan, mengurangi limbah lingkungan yang zero waste dengan proses-proses daur ulang, mengurangi limbah karna kita dapat menerapkan perilaku keseharian untuk tidak memperbanyak limbah dan juga mengurangi jumlah kendaraan bermotor dengan menyediakan sepeda atau parkiran khusus yang menampung kendaraan bermotor sehingga dapat mengurangi emisi, dan Menciptakan Kondisi kampus yang aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggaraan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi serta menunjang implementasi Nilai-Nilai Luhur Pancasila, ungkap beliau.
Saat ini beberapa program sudah kami jalankan salah satunya adalah seperti penerangan taman dengan menggunakan tenaga surya di lingkungan kampus dengan 8 panel yang masing-masing berkekuatan 2.000 Watt, serta menyediakan pedestrian dan penghijauan serta pengelolaan air tanah yang melalui sistem filterisasi. Beberapa upaya yang kita lakukan untuk waste minimization adalah seperti pemilahan sampah kertas, plastik, organik, anorganik dll dengan menyediakan beberapa fasilitas tempat sampah sesuai dengan kategorinya masing-masing, lalu dengan pemanfaatan air bekas seperti limbah wudhu yang berada di Masjid At-Taqwa UP untuk dapat dipergunakan untuk menyiram tanaman di lingkungan UP, limbah air cuci tangan pada toilet disalurkan pada peresapan, dan pengolahan limbah laboratorium, serta beberapa program yang sedang kami galakan diantaranya less paper menjadi paper less dengan memanfaatkan teknologi melalui online, membawa botol minum sendiri, dan penggunaan wadah-wadah lain pengganti plastik dengan menggunakan beberapa alternatif seperti besek bambu, penggunaan cassaplast, dll.
Kami juga melakukan beberapa penanaman dengan metode vertical garden untuk mengurangi dampak-dampak global warming yang disebabkan oleh pelepasan emisi dari rumah kaca dengan menggunakan tanaman rambat jenis vernonia elliptica, salah satunya di Fakultas Teknik, lalu untuk dibidang energi kami juga mendapat dana Insinas dari Kemenristek Dikti ini sudah tahun ketiga kami mengembangkan satu unit pengolahan sampah untuk menghasilkan dua produk yang pertama adalah metan pembangkit listrik dan bensin, jadi dari sampah tersebut kita lakukan pemilahan, dari sampah plastik kami lakukan pirolisis menghasilkan solar dan bensin sedangkan yang sampah organik kita masukan dalam biodigester menghasilkan gas metan, Alat ini dapat mengkonversikan 1 kg plastik menjadi 0,9 liter BBM terdiri dari 0,6 liter Solar dan 0,3 liter Bensin dan sudah dilakukan pengujian di LEMIGAS, tutup Prof. Wahono dalam paparannya.
Hadir pula pada kegiatan webinar ini, Prof. Ir. Aman Wirakartakusumah, M.Sc., Ph.D. Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI International Business School, Prof. Dr. Ir. Riri Fitria Sari, M.Sc., M.M. Ketua UI Green Metric World University Rankings, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. Kepala LLDIKTI Wilayah III untuk memberikan sambutan, Prof. Dr. Ir. Tommy Ilyas, M.Eng. Staf Ahli UI Green Metric Universitas Indonesia, Dr. Eko Adi Prasetyanto Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerjasama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Andrey Andoko, M.Sc. Wakil Rektor Universitas Multimedia Nusantara, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc. Rektor Universitas Budi Luhur, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. sebagai pembicara serta difasilitasi oleh moderator Deddy M. Kresnoputro, Kepala SDM dan Administrasi/Koordinator UIGM Sekolah Tinggi Manajemen IPMI.
 
															


