Jakarta, 13 Oktober 2025 – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan Apel Khusus Hari Bea dan Cukai ke-79 dengan mengusung tema “Tangguh dalam Mengawasi, Tulus dalam Melayani.” Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh insan Bea dan Cukai dalam menjalankan peran strategis menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, yang sekaligus memberikan amanat dalam apel khusus tersebut. Hadir pula Letnan Jenderal (Purn.) Djaka Budhi Utama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, beserta jajaran Kementerian Keuangan dan tamu undangan dari berbagai instansi, termasuk Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, M.M., IPU., CMA., MSS., Wakil Rektor Bidang Pembelajaran Universitas Pancasila beserta Ayahanda Bapak Soehardjo Soebardi yang merupakan Direktur Jenderal Bea dan Cukai periode 1991-1998.
Dalam amanatnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki posisi yang sangat vital dalam menjaga perekonomian nasional, tidak hanya sebagai penjaga pintu masuk negara, tetapi juga sebagai penjaga kepercayaan publik.
“Hari ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kita: tangguh dalam mengawasi dan tulus dalam melayani. Pengawasan yang kuat memberi kepastian, pelayanan yang baik memberi kepercayaan — keduanya saling menguatkan,” ujar Menteri Keuangan dalam amanatnya.
Menteri Keuangan juga menegaskan bahwa ketegasan dalam pengawasan harus berjalan seiring dengan ketulusan dalam pelayanan publik.
“Kita menutup setiap celah penyelundupan, memberantas perdagangan gelap, dan melindungi industri dalam negeri. Namun, di sisi lain, kita juga hadir untuk memudahkan masyarakat dan pelaku usaha agar ekonomi dapat bergerak lebih cepat dan adil,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bea dan Cukai dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan keteladanan nilai-nilai integritas di pemerintahan.
“Nilai tangguh dan tulus yang diusung Bea dan Cukai selaras dengan semangat pendidikan karakter yang kami tanamkan di Universitas Pancasila. Semoga sinergi antara dunia akademik dan lembaga negara seperti ini terus terjalin demi kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Sebagaimana disampaikan dalam penutup amanat Menteri Keuangan:
Melalui peringatan Hari Bea dan Cukai ke-79 ini, seluruh jajaran diharapkan semakin memperkokoh semangat kolaborasi, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan dan pelayanan publik.
“Kalau semua itu kita jalankan, ‘Bea Cukai Makin Baik’ bukan sekadar slogan, tapi kenyataan. Kepercayaan publik akan tumbuh, dan dari situlah kita membawa Bea Cukai ke masa depan yang lebih kuat, lebih bersih, dan lebih dipercaya.”
Dirgahayu Direktorat Jenderal Bea & Cukai ke 79, semoga semakin jaya