Jakarta, 11 Januari 2025 – Universitas Pancasila kembali mencetak prestasi gemilang dalam dunia akademik. Dalam sidang terbuka Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, dr. Manuel Hutapea, Sp.OG, Subsp.Onk., resmi meraih gelar Doktor Ilmu Farmasi serta menjadi lulusan doktor ke-22 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila. Promosi ini menjadi momen istimewa karena dr. Manuel, yang dikenal sebagai praktisi dan akademisi berpengalaman, telah memberikan kontribusi besar dalam bidang onkologi ginekologi, khususnya tumor dan kanker kandungan.
Disertasi dr. Manuel berjudul “Karakteristik Subpopulasi Limfosit, Biomarker (Mikronuklei, SNP P53) Penderita Kanker Ovarium, dan Pengaruh Fraksi Etil Asetat Teripang (Stichopus vastus) terhadap Konsentrasi CD4+, CD8+, Serta Ekspresi Gamma-H2AX, Apoptosis Caspase-3 pada Sel T Limfosit sebagai Representatif Respon Imun” menyoroti potensi besar fraksi teripang laut Indonesia sebagai imunoadjuvan dalam terapi kanker ovarium. Penelitian ini memberikan inovasi penting bagi pengembangan terapi kanker berbasis respon imun, memanfaatkan kekayaan sumber daya alam Indonesia, khususnya kekayaan maritim.
Dibimbing oleh promotor Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed., dan ko-promotor Drs. Iin Kurnia, M.Biomed., Ph.D., serta Dr. Miswar Fattah, M.Si., Dr. Manuel lulus dengan nilai IPK sempurna 4,00 dan tanpa revisi pada disertasinya.Â
Dalam pernyataannya, Dr. dr. Manuel Hutapea, Sp.OG, Subsp.Onk., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penanganan Kanker di RSUD Dr. Soedarso, Pontianak, dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Kalimantan Barat, menyatakan optimisme bahwa penelitian ini dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan respon imun tubuh dalam melawan kanker. “Dengan respon imun yang lebih tinggi, diharapkan angka kelangsungan hidup penderita kanker ovarium dapat meningkat secara signifikan,”. Dengan gelar ini, beliau memperkuat komitmennya untuk terus berkontribusi pada dunia kesehatan, khususnya dalam manajemen kanker ginekologi di Indonesia.