Universitas Pancasila melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM-UP) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Perangkat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Kamis, 12 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid At-Taqwa Universitas Pancasila dan dihadiri oleh jajaran pimpinan ditingkat universitas, pimpinan fakultas, Ketua Program Studi, SJM, dan UPPM, Kepala Bidang, Manager, Kepala Bagian dilingkungan UP.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan implementasi siklus PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) secara berkelanjutan pada seluruh unit dan program studi di Universitas Pancasila. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti tertulis dan terdokumentasi tentang konsistensi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal, yang akan menjadi referensi penting dalam akreditasi maupun audit mutu eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
Dalam sambutannya, Rektor UP, Prof. Dr. Adnan Hamid, SH., MH., MM. menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda administratif, melainkan langkah strategis dan mendasar untuk memastikan seluruh proses akademik dan non-akademik berjalan secara konsisten, terstandar, dan berkelanjutan. Rektor juga menyampaikan bahwa sistem penjaminan mutu internal bukan hanya instrumen akreditasi, tetapi telah menjadi refleksi budaya mutu institusi yang tumbuh dari dalam.
“SPMI harus menjadi kebiasaan kolektif bagi seluruh sivitas akademika UP, dari prodi hingga universitas, dari dosen hingga tenaga kependidikan,” tegas Rektor. Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) harus dilakukan secara terjadwal dan terdokumentasi dengan baik, bukan hanya dilakukan saat menjelang audit.
Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh pimpinan dan pengelola program studi untuk menjadikan perangkat SPMI sebagai referensi kerja harian dan menjadikan mutu sebagai komitmen bersama, bukan sekadar kewajiban administratif. Melalui sosialisasi ini, Universitas Pancasila berharap dapat memperkuat implementasi SPMI secara menyeluruh demi terwujudnya perguruan tinggi yang unggul, bermutu, dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Acara sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Nurmala Akhmar, SE., M.SI., AK., CA. selaku Kepala Lembaga Penjaminan Mutu UP dan Dr. Laela Chairani, ST., MT. Dosen Fakultas Teknik UP yang juga merupakan fasilitator wilayah dari LLDikti, memaparkan terkait dengan urgensi dan arah implementasi SPMI sesuai dengan regulasi terbaru yakni Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Dalam paparannya, para narasumber menekankan bahwa SPMI bukan sekadar persyaratan akreditasi, tetapi merupakan sistem yang mendukung pencapaian mutu berkelanjutan di lingkungan perguruan tinggi. SPMI harus diterapkan secara sistematis dan terdokumentasi melalui siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Ini sejalan dengan kewajiban penyesuaian sistem pendidikan tinggi yang diatur melalui Surat Edaran Dirjen Diktiristek No. 3 Tahun 2024.
Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang dokumen wajib SPMI yang mencakup kebijakan, pedoman penerapan siklus PPEPP, standar SPMI, dan tatacara pendokumentasian dan implementasi SPMI. Selain itu, integrasi pelaporan SPMI ke dalam aplikasi daring SPMI Kemdiktisaintek juga disosialisasikan untuk memastikan proses pelaporan yang akurat dan relevan.
Dengan adanya kegiatan ini, Universitas Pancasila berharap seluruh elemen sivitas akademika memahami peran strategis mereka dalam mewujudkan sistem mutu internal yang solid dan berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi yang berkelanjutan.