Universitas Pancasila (UP) secara resmi mengukuhkan empat Guru Besar pada Selasa (25/2/2025), bertempat di Aula Lantai 4 Gedung Fakultas Farmasi. Pengukuhan ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Siswono Yudo Husodo beserta jajarannya, Rektor UP Prof. Marsudi Wahyu Kisworo, para Wakil Rektor, para Dekan, serta jajaran pejabat Universitas Pancasila.
Rektor Prof. Marsudi Wahyu Kisworo menegaskan bahwa momen ini merupakan langkah signifikan bagi institusi. “Guru besar adalah jabatan tertinggi yang membawa amanah besar. Dengan bertambahnya empat guru besar, Universitas Pancasila berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, berkontribusi pada pembangunan bangsa, serta menciptakan generasi muda yang optimis terhadap masa depan Indonesia,” ujarnya.
Keempat Guru Besar yang dikukuhkan adalah:
Prof. apt. Hesty Utami Ramadaniati, M.Clin.Pharm., Ph.D. (Farmasi Klinis dan Komunitas)
Fokus pada farmakoterapi, manajemen penyakit kronis, dan edukasi penggunaan obat, Prof. Hesty telah menurunkan angka rehospitalisasi pasien hingga 15% melalui program edukasi inovatif.
Prof. Devi Roza Krisnandhi Kausar, Ph.D., CHE. (Ilmu Pariwisata)
Akademisi yang mengembangkan riset pariwisata berkelanjutan dan pemasaran destinasi. Prof. Devi dikenal dengan proyek ekowisata berkelanjutan dan penghargaan nasional di bidang pariwisata.
Prof. Dr. apt. Esti Mumpuni, M.Si. (Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal)
Berkontribusi pada riset obat herbal dengan potensi antikanker dan kolaborasi internasional dalam pengobatan diabetes.
Prof. Dr. Herawati Zetha Rahman, MT. (Manajemen dan Pembiayaan Inovatif Infrastruktur)
Ahli dalam model pembiayaan publik-swasta untuk infrastruktur pedesaan, yang telah diadopsi secara nasional, serta konsultan strategis dalam pembangunan ibu kota baru.
Dengan bertambahnya empat Guru Besar, total Guru Besar di Universitas Pancasila kini mencapai 34 orang. UP juga berencana untuk terus mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan fokus pada empat isu utama: pangan, kesehatan, energi, dan perubahan iklim.
Â
“Para Guru Besar UP tidak hanya berperan di dalam kelas, tetapi juga harus menjadi inspirasi dan solusi untuk permasalahan bangsa,” tambah Prof. Marsudi.