Bandung, 10 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Hutan Nasional ke-15, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, bekerja sama dengan berbagai mitra konservasi, berhasil melepasliarkan beberapa ekor Owa Jawa (Hylobates moloch) di kawasan Gunung Puntang, Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melestarikan satwa langka yang terancam punah, sekaligus memperkuat ekosistem hutan di Jawa Barat.
Owa Jawa, primata endemik Pulau Jawa, saat ini menghadapi ancaman serius akibat perusakan habitat dan perburuan liar. Pelepasliaran ini menjadi langkah strategis dalam program konservasi jangka panjang untuk mengembalikan populasi Owa Jawa ke habitat aslinya.
Acara pelepasliaran ini dihadiri oleh pejabat daerah, peneliti, serta komunitas lokal. Universitas Pancasila turut berpartisipasi dengan mengirimkan tiga mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Cipta Seria Alam (CICERA) untuk terlibat langsung dalam proses pelepasan Owa Jawa. Partisipasi ini menunjukkan dukungan penuh Universitas Pancasila terhadap pelestarian lingkungan, sejalan dengan cita-cita universitas untuk menjaga keseimbangan alam.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian hutan dan satwa di Indonesia. “Pelepasliaran ini bukan hanya simbol dari upaya konservasi, tetapi juga panggilan bagi kita semua untuk terus menjaga dan merawat kekayaan alam Indonesia,” ujarnya.
Dengan keberhasilan pelepasliaran ini, diharapkan Owa Jawa dapat beradaptasi dengan lingkungan alaminya dan berkontribusi pada kelestarian ekosistem hutan Gunung Puntang, yang merupakan salah satu kawasan penting untuk konservasi di Jawa Barat.
