Universitas Pancasila Bekerjasama bersama Divisi Humas Polri Gelar Kegiatan “GOES TO CAMPUS” dengan Tema “MEWUJUDKAN GENERASI MUDA SEHAT TANPA NARKOBA”

Jakarta, 15 Oktober 2024 – Universitas Pancasila bekerja sama dengan Divisi Humas Polri menggelar acara “Goes to Campus” dengan tema “Mewujudkan Generasi Muda Sehat Tanpa Narkoba”. Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, kegiatan ini berlangsung di Universitas Pancasila dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa, baik secara langsung maupun daring. Sebanyak 300 mahasiswa hadir langsung dan 400 mahasiswa mengikuti melalui platform Zoom dari berbagai jurusan yang ada di UP. Hadir pada kegiatan ini Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU. Wakil Rektor, Dekan, serta Pimpinan lainnya. Dari pihak Polri, hadir Kepala Biro PID Divhumas Polri Brigjen Pol. Tjahyono Saputro serta jajaran dilingkungan Humas Polri. Pada kegiatan ini pula mahasiswa diberikan pembekalan dari para narasumber yang hadir yaitu, Kombes Pol. Sucipta, S.H., M.H., Prof. Dr. H. Henry Yosodiningrat, S.H., M.H., Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), dan Aully Grashinta, M.Si., Psi., Dosen Fakultas Psikologi Universitas Pancasila.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU. Dalam sambutannya beliau menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Divisi Humas Polri atas terselenggaranya acara ini. Kegiatan “Goes To Campus” dengan tema “Mewujudkan Generasi Muda Sehat Tanpa Narkoba” merupakan langkah nyata yang sangat berarti dalam upaya bersama untuk menjaga masa depan bangsa. Acara ini begitu penting bagi seluruh Sivitas Akademika Universitas Pancasila karena menunjukkan perhatian besar dari Polri terhadap dunia pendidikan dan mahasiswa. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan generasi muda terhindar dari bahaya narkotika, yang tidak hanya mengancam fisik tetapi juga dapat menghancurkan masa depan dan mimpi-mimpi mereka.

 

Narkotika adalah ancaman serius yang dapat merusak tatanan hidup bangsa. Sebagai generasi penerus, mahasiswa perlu memahami bahwa narkoba bukanlah sekadar masalah pribadi, melainkan masalah bersama yang dampaknya dapat meluas hingga ke keluarga, lingkungan, bahkan negara. Kita tidak boleh membiarkan generasi penerus bangsa ini terseret dalam kegelapan narkoba, karena sebagaimana kita ketahui, narkotika dapat merusak generasi bangsa dan menjadi bencana bagi masa depan apabila tidak ditangani dengan baik.

Pada kesempatan ini, saya ingin berpesan kepada seluruh mahasiswa Universitas Pancasila. Jadilah generasi yang kuat, cerdas, dan bertanggung jawab. Menjauhi narkoba adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga diri Anda tetap sehat, baik secara fisik maupun mental. Saya mendorong Anda semua untuk aktif berperan serta dalam gerakan anti-narkoba, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Jangan biarkan godaan atau tekanan dari lingkungan sekitar mengaburkan penilaian Anda. Pilihlah pergaulan yang sehat dan bangun kebiasaan positif yang akan mengarahkan Anda pada kesuksesan. Ujar Prof. Marsudi.

Dalam sambutan lainnya, Kepala Biro PID Divhumas Polri Brigjen Pol. Tjahyono Saputro, menyampaikan bahwa perlu kita sadari penyalahgunaan narkoba tidak mengenal batas usia, status, maupun latar belakang sosial. Masalah ini dapat menjerat siapa saja, termasuk generasi muda yang seharusnya menjadi ujung tombak kemajuan bangsa. Berdasarkan data terbaru, kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang di Indonesia menunjukkan peningkatan, dan sebagian besar pelakunya adalah anak muda berusia 15-24 tahun. Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk bersama-sama berupaya menanggulanginya.

 

Upaya penanggulangan narkoba bukan hanya tanggung jawab Polri atau pemerintah semata, melainkan juga menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan. Kampus merupakan tempat yang ideal untuk menanamkan kesadaran akan bahaya narkoba, karena di sinilah para pemuda menimba ilmu dan membentuk karakter. Melalui kegiatan ini, Polri berharap dapat memberikan wawasan dan edukasi kepada mahasiswa tentang dampak buruk penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menjauhi segala bentuk penyalahgunaan zat berbahaya.

Kami di Polri terus berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku kejahatan narkoba, mengusut tuntas jaringan yang terlibat, dan melakukan upaya pencegahan secara berkelanjutan. Sepanjang tahun 2023, Polri telah berhasil menangani ribuan kasus narkoba dan menyelamatkan jutaan nyawa dari bahaya narkotika. Namun, meskipun langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum sudah sering dilakukan, kasus narkoba tetap menunjukkan peningkatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu meningkatkan upaya pencegahan dengan cara yang lebih efektif dan inovatif.

Saya juga ingin menekankan pentingnya peran aktif para mahasiswa dalam memerangi narkoba. Jadilah generasi yang berani berkata “tidak” pada narkoba, serta sebarkan semangat anti-narkoba di lingkungan Anda. Jangan pernah ragu untuk melaporkan jika mengetahui adanya penyalahgunaan narkotika di sekitar Anda. Langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keamanan dan kesehatan generasi penerus bangsa, tutup Brigjen Pol. Tjahyono.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang bahaya narkoba serta pentingnya upaya pencegahan untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif.

HUMAS UNIVERSITAS PANCASILA

Bagikan:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Ketik Pencarian

Mencari